Nyeri leher yakni rasa sakit yang muncul di leher, dapat di komponen belakang, kiri, kanan, atau leher depan. Sakit leher dapat terjadi imbas otot leher yang berminat, saraf terjepit, atau pengapuran sendi.

Nyeri tengkuk atau sakit leher biasanya bukan keadaan serius yang perlu diwaspadai. Kondisi ini dapat sembuh dalam beberapa hari atau beberapa minggu tanpa ditangani secara khusus. Padahal seperti itu, sakit leher juga dapat terjadi imbas penyakit tertentu.

Penyebab Nyeri Leher
Sakit leher dapat disebabkan oleh gangguan situs slot depo 5k atau kelainan pada jaringan di leher, antara lain:

1. Otot leher menegang
Terlalu lama membungkuk, menunduk, sering kali menggertakkan gigi, atau membaca di atas tempat tidur dapat menyebabkan otot leher menjadi tegang. Kondisi hal yang demikian lama-kelamaan akan menyebabkan sakit leher.

2. Kerusakan sendi leher
Pada biasanya, kerusakan sendi leher atau spondilosis servikal terjadi imbas osteoarthritis. Kondisi ini dapat menyebabkan penipisan tulang rawan dan pengapuran. Pengapuran pada tulang leher dapat mengganggu pergerakan sendi leher dan memunculkan nyeri.

3. Saraf kejepit
Sakit leher imbas saraf kejepit disebut sebagai radikulopati servikal. Kondisi ini disebabkan oleh menonjolnya bantalan di antara ruas tulang belakang (hernia nukleus pulposus).

4. Cedera
Cedera yang menyebabkan sakit leher dapat terjadi imbas kecelakaan lalu lintas, jatuh dari ketinggian, cedera dikala berolahraga, atau pukulan yang mengenai wajah, kepala komponen atas, atau kepala komponen belakang.

Kecuali empat keadaan di atas, beberapa keadaan medis lain yang dapat menyebabkan sakit leher yakni:

* Infeksi di leher
* Rheumatoid arthritis di leher
* Penyempitan trek saraf tulang belakang
* Tortikolis, yakni gangguan pada otot leher yang mengakibatkan kepala condong ke salah satu arah, seperti ke samping atau ke belakang
* Meningitis, yakni infeksi pada selaput pelindung yang membungkus otak dan saraf tulang belakang
* Kanker di sekitar leher atau tulang belakang
* Fibromyalgia

By admin7